Rabu, 29 Februari 2012

Harga

Pengertian
Harga adalah jumlah uang atau alat tukar lain yg senilai, yang harus dibayarkan untuk produk atau jasa, pada waktu tertentu dan di pasar tertentu; (KBBI)
Harga adalah nilai pertukaran atas manfaat produk (bagi produsen maupun konsumen) yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (Rupiah, Dollar, Dll).

Fungsi
  • Sumber pendapatan dan atau keuntungan perusahaan untuk pencapaian tujuan produsen.
  • Pengendali tingkat permintaan dan penawaran.
  • Mempengaruhi program pemasaran dan fungsi-fungsi bisnis lainnya bagi perusahaan. Harga dapat berperan sebagai pengaruh terhadap aspek produk, distribusi, distribusi, atau promosi.
  • Mempengaruhi perilaku konsumsi dan pendapatan masyarakat.

Tujuan
  1. Perusahaan yang mempertimbangkan biaya akan bertujuan untuk mengendalikan keuntungan atau sekedar hanya untuk menutup biaya.
  2. Perusahaan yang mempertimbangkan permintaan pasar akan bertujuan untuk mengendalikan penjualan atau market-share.
  3. Perusahaan yang mempertimbangkan pesaing harga akan bertujuan untuk mengendalikan persaingan.
Sumber :
Budiarto, Teguh, 1993, Dasar Pemasaran, Seri Diktat, Jakarta, Gunadarma
http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php

Selasa, 28 Februari 2012

Mensegmentasikan Pasar Produk



Pandart adalah perusahaan lokal yang bergerak dibidang jasa cetak pada kaos yang memiliki teknologi print to cloth yang berbeda dibanding dengan teknologi yang kebanyakan ada seperti transfer paper yang berarti hanya memberikan lapisan gambar pada kaos ataupun pada sablon/screen printing yang bisa dibilang mahal untuk jumlah pesanan yang sedikit apalagi satuan dan juga masih relative jarang yang bisa mencetak gambar berupa raster/foto.

Pandart memiliki pusat didaerah Pasar Minggu, Jakarta selatan yang termasuk daerah pemukiman yang cukup padat yang tentunya semakin banyak orang/kelompok kreatif yang ingin memiliki sesuatu yang beda dari yang lainnya. Untuk memudahkan orang/kelompok tersebut yang berada cukup jauh dari pusat juga tidar perlu khawatir, untuk memudahkan  Pandart sudah memiliki 3 cabang yang berada di daerah Palmerah, Jakarta Barat, Senopati, Jakarta Selatan, dan yang terakhir Pandart membuka cabang juga di daerah Senen, Jakarta Pusat.

Pandart melayani jasa cetak ke media kaos satuan, puluhan, bahkan ratusan. Keunggulan lainnya yaitu pesanan bisa ditunggu, harga yang ditawarkan cukup murah yaitu Rp. 50.000 saja sudah termasuk kaos. Mutu yang ditawarkan pun dijamin memuaskan dan tahan lama karena tinta yang digunakan meresap ke kaos. Ukuran yang yang bisaa dicetakpun cukup besar bisa mencapai ukuran A3. Pandart juga meyani jasa desain gambar kaos bagi anda yang ingin memiliki something awesome tapi memiliki kendala karena tidak bisa merancang gambarnya tetapi tetap berjiwa indie dan kreatif dengan costumize design.

Dengan teknologi yang ada, Pandart mampu mencetak di kaos berwarna cukup terang seperti kuning, merah, tetapi Pandart akan tetap memuaskan jiwa kreatif dengan terus mengupdate teknologinya sehingga akan mampu mencetak kaos pada warna hitam.

Pandart mensegmentasikan pasar sebagai berikut :

Segmentasi A (karakteristik) :

  • Mereka yang berjiwa kreatif
  • Mereka yang datar

Segmentasi B (domisili) :

  • yang berdomisili di Jakarta
  • yang berdomisili di luar Jakarta

Segmentasi C (status kebutuhan) :

  • berkebutuhan medesak
  • berkebutuhan tidak mendesak

Segmentasi D (kelas ekonomi) :

  • ekonomi bawah
  • ekonomi menengah
  • ekonomi atas

Segmentasi E (status pemakai) :

  • Dipakai sendiri
  • Dijual kembali
  • Diberikan kepada orang lain

Untuk memfokuskan strategi pemasaran, Pandart juga menentukan segmen mana saja yang dipilih untuk menjadi target pasarnya. Berikut targetnya:

  • Seluruh anggota keluarga
  • Pelajar, mahasiswa, panitia acara kelompok/organisasi
  • berjiwa muda dan kreatif ataupun berani tampil beda
  • Mereka yang berdomisili di Kota Jakarta, khususnya Pasar Minggu, Palmerah, Senopati, Senen.
  • Mereka yang berkebutuhan kaos mendesak ataupun tidak mendesak
  • Mereka yang berada di kelas ekonomi  bawah, menengah, dan kelas ekonomi atas.
  • Mereka yang ingin dipakai sendiri
  • Mereka yang dijual kembali denga desain tertentu
  • Mereka yang ingin memberikan kaos custom kepada orang lain
  • Mereka yang sudah pernah mencetak kaos di Pandart



Sumber gambar :
http://img5.visualizeus.com/thumbs/1c/bd/panda,shirt,vector-1cbdbf6a82863ea4da1cf214dd059a41_h.jpg
http://www.google.co.id/imgres?q=desain+kaos+panda&hl=id&client=firefox-a&hs=rlQ&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1024&bih=702&tbm=isch&tbnid=G-gLZ1_wZhsoZM:&imgrefurl=http://ayobelanjabaju.com/shop/kaos-couple-police-and-polwan-kuning-14728&docid=Nfoagn-o2l-LjM&imgurl=http://ayobelanjabaju.com/wp-content/uploads/2012/01/couple_t-shirt_cute_panda-300x300.jpg&w=300&h=300&ei=0PxMT6myF8PjrAfFyJyHDw&zoom=1&iact=hc&vpx=486&vpy=151&dur=386&hovh=154&hovw=141&tx=98&ty=103&sig=105880135554122604303&page=3&tbnh=154&tbnw=141&start=34&ndsp=20&ved=1t:429,r:12,s:34

Rabu, 22 Februari 2012

Produk

Definisi
Kotler (1997 : 430 ) berpendapat bahwa produk adalah apa saja yang ditawarkan ke pasar untuk dipertahankan, diperoleh, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Definisi sempit
Produk adalah sekumpulan atribut fisik nyata (tangible) yang terkait dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan.
 
Definisi luas
Produk adalah sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan tidak nyata(intangible) di dalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan, prestive pabrik, prestive pengecer dan pelayanan di pabrik serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya.

Tingkatan
Menurut Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, kelima tingkatan produk adalah :

a. Core benefit yaitu manfaat dasar dari suatu produk yag ditawarkan kepada konsumen. Contohnya mobil untuk transportasi.

b. Basic product yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra. Contohnya mobil yang memiliki tempat duduk.

c. Expected product yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk. Contohnya tempat duduk yang nyaman.

d. Augmented product yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Contohnya dengan mobil layanan purna jual.

e. Potential product yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang. Contohnya mobil mewah

Klasifikasi
Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :

Barang
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.

Jasa
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.

Berdasarkan daya tahannya, produk dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :

Barang tidak tahan lama
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Contohnya: minuman kaleng, snack dll.

Barang tahan lama
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian. Contohnya mobil, lemari es, dll.



Sumber :
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/07/pengertian-produk.html
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.html
http://mulyo.blog.esaunggul.ac.id/2010/09/22/rencana-produksi/#more-983

Minggu, 12 Februari 2012

Segmentasi & Penentuan Sasaran



Segmentasi
Segmentasi pasar adalah mengidentifikasikandan membentuk kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin meminta produk dan/atau bauran pemasaran tersendiri. Dan pada akhirnya kelompok-kelompok tersebut memiliki tingkatan yang berbeda-beda dari kebutuhan, daya beli, kelas sosial yang beda-beda.

Dasar Segmentasi Umum
Pembagian pasar bisa dibagi sesuai keinginan perusahaan apakah ingin segmentasi sederhana ataupun segmentasi yang lebih mendetail. Berikut adalah dasar segmentasi umum yang bisa digunakan secara tersendiri ataupun secara digabungkan.

· Segmentasi Geografis


Pada segmentasi ini pembeli bisa dikelompokkan berdasarkan wilayah seperti letak benua, negara, provinsi, ukuran kota, kota besar, kepadatan penduduk, seperti kota, pinggiran perkotaan, ataupun pedesaan, dsb.

· Segmentasi Demografis


Salah satu bentuk segmentasinya adalah usia, seperti anak-anak, remaja, orang dewasa, ukuran keluarga, jenis kelamin, penghasilan, profesi, pendidikan, agama, ras / suku, kewarganegaraan, kelas sosial, dsb.

· Psikografis


Gaya hidup, yang merupakan kebiasaan, kepribadian, apakah maskulin, ingin merasa jantan dsb.

· Perilaku

Kejadian-kejadian penting, manfaat, apakah memntingkan kualitas, atau ekonomis, status konsumen seperti, bukan pembeli, bekas pembeli, tingkat pemakai seperti, jarang, sedang, sering, sikap terhadap produk seperti antusias, positif, benci, dsb.

Penentuan sasaran pasar
Setelah mengidentifikasi segmen-segmen yang ada di pasar, kita harus mengevaluasi dan memilih satu atau lebih segmen mana yang akan dibidik.


Mengevaluasi segmen pasar
Ukuran dan pertumbuhan segmen mengenai pertumbuhan saat ini dan memperkirakan pertumbuhan yang akan terjadi. Setelah menentukan ukurean dan pertumbuhan segmen kita harus memntukan faktor utama yang akan menarik bagi segmen yang kita pilih dalam jangka panjang. Setelah dua tahap tersebut kita harus memperhatikan keterampilan untuk bisa sukses dalam segmen tersebut.


Memilih segmen pasar
Setelah mengevaluasi segmen-segmen yang berbeda kita harus menentukan segmen mana yang akan kita pilih dan berapa banyak segmen yang akan dilayani.  Berikut adalah contoh pola pemilihan sasaran.


Konsentrasi segmen tunggal. Dalam pola ini cukup sederhana, kita memilih satu segmen dan berkonsentrasi dengan segmen tersebut saja.


Spsesialisasi seleksif. Kita memilih beberapa segmen yang akan menjadi sasaran, bisa jadi ada sedikit atau tidak ada hubungan diantara segmen-segmen tersebut, namun masing-masing segmen berpotensi sebagai pengasiul uang.


Spesialisasi produk. Kita berkonsentarsi pada satu produk tertentu untuk dijual pada beberapa segmen.
Spesialisai pasar. Dalam hal ini kita memfokuskan diri pada satu segmen pembeli dengan menawarkan berbagai macam produk.


Cakupan seluruh pasar. Dalam pola ini kita berusaha melayani semua segmen dengan semua produk ynag mungkin mereka butuhkan. Dalam pola ini hanya perusahaan besar yang mampu melaksanakan pola ini.



Sumber:

Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta, Prehallindo

Kotler, Philip, Dasar-dasar Pemasaran, Edisi edisi kedua, jilid 1, Jakarta, Prehallindo


Senin, 06 Februari 2012

Selamat Datang :-)

Selamat Datang bagi anda yang membuka blog ini.
Blog ini saya buat (awalnya) untuk memenuhi tugas kuliah saya yang mengharuskan di posting di sebuah blog.

Silakan nikmati apapun yaang ada di blog ini, it's free.
Tapi jangan lupa mencantumkan sumber jika kopas ok ??

Dasar- Dasar Pemasaran


Definisi Pemasaran

                Berapa banyak iklan yang anda lihat dalam sehari? Banyak sekali, yaa banyak sekali iklan yang ada di bermacam-macam media. Yang biasa ditempel di bis kota, terminal, koran-koran, televisi, radio, website, bahkan beberapa tahun terkahir jejaring sosial-pun dimanfaatkan oleh kalangan tertentu untuk mengiklankan suatu produk.
                Tapi sebenarnya iklan hanyalah bagian kecil dari pemasaran. Apa yang dimaksud dengan pemasaran? Dari sekian banyaknya pendapat mengenai pemasaran, penulis berpendapat bahwa pengertian yang diberikan Philip Kotler adalah yang paling benar di bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium pada tahun 2000, yaitu “Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk atau jasa yang bernilai bagi orang lain.”
                Tapi dari pendapat di atas rasanya kurang lengkap jika tidak membaca pendapat Kotler lainnya, yaitu “Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang, jasa, gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.” (Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta, Prehallindo)

Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran ialah suatu orientasi pada konsumen melalui pemasaran terpadu yang ditujukan untuk semakin meningkatkan kepuasan konsumen yang juga kunci tercapainya tujuan perusahaan. Perbedaan antara konsep penjualan dengan konsep pemasaran dapat dinyatakan di dalam formula sebagai berikut:


Pada konsep pemasaran terdapat tiga tiang pendukung:

1.       Orientasi konsumen

Jika penjualan fokusnya pada kebutuhan penjualan, sedangkan pemasaran fokusnya pada kebutuhan pembeli. Janganlah mencoba memasarkan apa yang mudah dibuat, tetapi kita harus menciptakan lebih banyak apa yang ingin dibeli konsumen. Dengan perkataan lin kita harus memperhatikan kreatifitas masyarakat dan mereka sebenarnya menginginkan atau membutuhkan lebih dari pada produk – produk yang telah ada.

2.     Pemasaran terpadu

Berbagai departemen di perusahaan harus sejalan dalam menciptakan dan memperoleh keinginan konsumen, Ini tentu membutuhkan komitmen perusahaan untuk benar- benar melaksanakannya.

3.      Kepuasan konsumen

Ini merupakan faktor yang menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang, ini bisa diraih karena bukan hanya kualitas, misalkan pemilik restoran mengharuskan kepada seluruh kasir dan pelayan restoran agar bertindak cepat dan ramah kepada para pelanggan.

Referensi
Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta, Prehallindo
Sumawihardja, H.S.dkk, 1985, Intisari Manajemen Pemasaran, Bandung, Remaja Karya
http://novisabella.blogspot.com/2011/04/manajemen-pemasaran.html
http://agusnuramin.wordpress.com/tag/pemasaran/