Minggu, 12 Februari 2012

Segmentasi & Penentuan Sasaran



Segmentasi
Segmentasi pasar adalah mengidentifikasikandan membentuk kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin meminta produk dan/atau bauran pemasaran tersendiri. Dan pada akhirnya kelompok-kelompok tersebut memiliki tingkatan yang berbeda-beda dari kebutuhan, daya beli, kelas sosial yang beda-beda.

Dasar Segmentasi Umum
Pembagian pasar bisa dibagi sesuai keinginan perusahaan apakah ingin segmentasi sederhana ataupun segmentasi yang lebih mendetail. Berikut adalah dasar segmentasi umum yang bisa digunakan secara tersendiri ataupun secara digabungkan.

· Segmentasi Geografis


Pada segmentasi ini pembeli bisa dikelompokkan berdasarkan wilayah seperti letak benua, negara, provinsi, ukuran kota, kota besar, kepadatan penduduk, seperti kota, pinggiran perkotaan, ataupun pedesaan, dsb.

· Segmentasi Demografis


Salah satu bentuk segmentasinya adalah usia, seperti anak-anak, remaja, orang dewasa, ukuran keluarga, jenis kelamin, penghasilan, profesi, pendidikan, agama, ras / suku, kewarganegaraan, kelas sosial, dsb.

· Psikografis


Gaya hidup, yang merupakan kebiasaan, kepribadian, apakah maskulin, ingin merasa jantan dsb.

· Perilaku

Kejadian-kejadian penting, manfaat, apakah memntingkan kualitas, atau ekonomis, status konsumen seperti, bukan pembeli, bekas pembeli, tingkat pemakai seperti, jarang, sedang, sering, sikap terhadap produk seperti antusias, positif, benci, dsb.

Penentuan sasaran pasar
Setelah mengidentifikasi segmen-segmen yang ada di pasar, kita harus mengevaluasi dan memilih satu atau lebih segmen mana yang akan dibidik.


Mengevaluasi segmen pasar
Ukuran dan pertumbuhan segmen mengenai pertumbuhan saat ini dan memperkirakan pertumbuhan yang akan terjadi. Setelah menentukan ukurean dan pertumbuhan segmen kita harus memntukan faktor utama yang akan menarik bagi segmen yang kita pilih dalam jangka panjang. Setelah dua tahap tersebut kita harus memperhatikan keterampilan untuk bisa sukses dalam segmen tersebut.


Memilih segmen pasar
Setelah mengevaluasi segmen-segmen yang berbeda kita harus menentukan segmen mana yang akan kita pilih dan berapa banyak segmen yang akan dilayani.  Berikut adalah contoh pola pemilihan sasaran.


Konsentrasi segmen tunggal. Dalam pola ini cukup sederhana, kita memilih satu segmen dan berkonsentrasi dengan segmen tersebut saja.


Spsesialisasi seleksif. Kita memilih beberapa segmen yang akan menjadi sasaran, bisa jadi ada sedikit atau tidak ada hubungan diantara segmen-segmen tersebut, namun masing-masing segmen berpotensi sebagai pengasiul uang.


Spesialisasi produk. Kita berkonsentarsi pada satu produk tertentu untuk dijual pada beberapa segmen.
Spesialisai pasar. Dalam hal ini kita memfokuskan diri pada satu segmen pembeli dengan menawarkan berbagai macam produk.


Cakupan seluruh pasar. Dalam pola ini kita berusaha melayani semua segmen dengan semua produk ynag mungkin mereka butuhkan. Dalam pola ini hanya perusahaan besar yang mampu melaksanakan pola ini.



Sumber:

Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta, Prehallindo

Kotler, Philip, Dasar-dasar Pemasaran, Edisi edisi kedua, jilid 1, Jakarta, Prehallindo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar