Senin, 06 Februari 2012

Dasar- Dasar Pemasaran


Definisi Pemasaran

                Berapa banyak iklan yang anda lihat dalam sehari? Banyak sekali, yaa banyak sekali iklan yang ada di bermacam-macam media. Yang biasa ditempel di bis kota, terminal, koran-koran, televisi, radio, website, bahkan beberapa tahun terkahir jejaring sosial-pun dimanfaatkan oleh kalangan tertentu untuk mengiklankan suatu produk.
                Tapi sebenarnya iklan hanyalah bagian kecil dari pemasaran. Apa yang dimaksud dengan pemasaran? Dari sekian banyaknya pendapat mengenai pemasaran, penulis berpendapat bahwa pengertian yang diberikan Philip Kotler adalah yang paling benar di bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium pada tahun 2000, yaitu “Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk atau jasa yang bernilai bagi orang lain.”
                Tapi dari pendapat di atas rasanya kurang lengkap jika tidak membaca pendapat Kotler lainnya, yaitu “Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang, jasa, gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.” (Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta, Prehallindo)

Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran ialah suatu orientasi pada konsumen melalui pemasaran terpadu yang ditujukan untuk semakin meningkatkan kepuasan konsumen yang juga kunci tercapainya tujuan perusahaan. Perbedaan antara konsep penjualan dengan konsep pemasaran dapat dinyatakan di dalam formula sebagai berikut:


Pada konsep pemasaran terdapat tiga tiang pendukung:

1.       Orientasi konsumen

Jika penjualan fokusnya pada kebutuhan penjualan, sedangkan pemasaran fokusnya pada kebutuhan pembeli. Janganlah mencoba memasarkan apa yang mudah dibuat, tetapi kita harus menciptakan lebih banyak apa yang ingin dibeli konsumen. Dengan perkataan lin kita harus memperhatikan kreatifitas masyarakat dan mereka sebenarnya menginginkan atau membutuhkan lebih dari pada produk – produk yang telah ada.

2.     Pemasaran terpadu

Berbagai departemen di perusahaan harus sejalan dalam menciptakan dan memperoleh keinginan konsumen, Ini tentu membutuhkan komitmen perusahaan untuk benar- benar melaksanakannya.

3.      Kepuasan konsumen

Ini merupakan faktor yang menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang, ini bisa diraih karena bukan hanya kualitas, misalkan pemilik restoran mengharuskan kepada seluruh kasir dan pelayan restoran agar bertindak cepat dan ramah kepada para pelanggan.

Referensi
Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta, Prehallindo
Sumawihardja, H.S.dkk, 1985, Intisari Manajemen Pemasaran, Bandung, Remaja Karya
http://novisabella.blogspot.com/2011/04/manajemen-pemasaran.html
http://agusnuramin.wordpress.com/tag/pemasaran/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar