Definisi Pemasaran
Berapa
banyak iklan yang anda lihat dalam sehari? Banyak sekali, yaa banyak sekali
iklan yang ada di bermacam-macam media. Yang biasa ditempel di bis kota,
terminal, koran-koran, televisi, radio, website, bahkan beberapa tahun terkahir
jejaring sosial-pun dimanfaatkan oleh kalangan tertentu untuk mengiklankan
suatu produk.
Tapi
sebenarnya iklan hanyalah bagian kecil dari pemasaran. Apa yang dimaksud dengan
pemasaran? Dari sekian banyaknya pendapat mengenai pemasaran, penulis berpendapat
bahwa pengertian yang diberikan Philip Kotler adalah yang paling benar di
bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium pada tahun 2000,
yaitu “Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan dan menukarkan produk atau jasa yang bernilai bagi orang lain.”
Tapi
dari pendapat di atas rasanya kurang lengkap jika tidak membaca pendapat Kotler
lainnya, yaitu “Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang, jasa, gagasan untuk
menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan
dan organisasi.” (Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium,
Jakarta, Prehallindo)
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran ialah suatu
orientasi pada konsumen melalui pemasaran terpadu yang ditujukan untuk semakin meningkatkan
kepuasan konsumen yang juga kunci tercapainya tujuan perusahaan. Perbedaan
antara konsep penjualan dengan konsep pemasaran dapat dinyatakan di dalam
formula sebagai berikut:
Pada konsep pemasaran terdapat tiga
tiang pendukung:
1.
Orientasi konsumen
Jika penjualan fokusnya pada kebutuhan penjualan, sedangkan pemasaran
fokusnya pada kebutuhan pembeli. Janganlah mencoba memasarkan apa yang mudah
dibuat, tetapi kita harus menciptakan lebih banyak apa yang ingin dibeli
konsumen. Dengan perkataan lin kita harus memperhatikan kreatifitas masyarakat
dan mereka sebenarnya menginginkan atau membutuhkan lebih dari pada produk –
produk yang telah ada.
2. Pemasaran terpadu
Berbagai departemen di perusahaan
harus sejalan dalam menciptakan dan memperoleh keinginan konsumen, Ini tentu membutuhkan komitmen perusahaan untuk benar- benar melaksanakannya.
3. Kepuasan konsumen
Ini merupakan faktor yang
menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang, ini bisa diraih karena
bukan hanya kualitas, misalkan pemilik restoran mengharuskan kepada seluruh
kasir dan pelayan restoran agar bertindak cepat dan ramah kepada para
pelanggan.
Referensi
Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium,
Jakarta, Prehallindo
Sumawihardja, H.S.dkk, 1985, Intisari
Manajemen Pemasaran, Bandung, Remaja Karya
http://novisabella.blogspot.com/2011/04/manajemen-pemasaran.html
http://agusnuramin.wordpress.com/tag/pemasaran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar